Facebook doktrin penggunanya untuk jadi penjudi?
Saat ini, banyak
sekali game-game dari para pengembang yang hadir dan digemari oleh
banyak pengguna Facebook. Dikarenakan tidak terdapatnya batasan umur
untuk memainkan sebuah game, maka game-game di Facebook tersebut dapat
dimainkan oleh siapa saja termasuk anak-anak.
Namun, sadarkah bahwa beberapa game di Facebook memiliki sistem doktrin terselubung? Kita ambil contoh salah satu game yang sempat ramai dimainkan oleh banyak pengguna Facebook di berbagai negara yaitu Poker.
Memang terdapat banyak jenis permainan poker yang berada di Facebook, namun game poker dari Zynga merupakan salah satu game terfavorit beberapa waktu lalu. Menurut penjelasan dari Telegraph.co.uk, dengan menggunakan uang virtual untuk bermain poker di mana saja dan kapan saja, secara tidak langsung akan mendidik gamer untuk menjadi seorang penjudi.
Namun, sadarkah bahwa beberapa game di Facebook memiliki sistem doktrin terselubung? Kita ambil contoh salah satu game yang sempat ramai dimainkan oleh banyak pengguna Facebook di berbagai negara yaitu Poker.
Memang terdapat banyak jenis permainan poker yang berada di Facebook, namun game poker dari Zynga merupakan salah satu game terfavorit beberapa waktu lalu. Menurut penjelasan dari Telegraph.co.uk, dengan menggunakan uang virtual untuk bermain poker di mana saja dan kapan saja, secara tidak langsung akan mendidik gamer untuk menjadi seorang penjudi.
Menurut penuturan seorang ibu kepada Dailymail.co.uk,
anak perempuannya yang masih berumur 13 tahun terlihat muram karena dia
telah 'kalah banyak' ketika bermain poker di Facebook. Walaupun dapat
dibilang sebagai aktifitas pembunuh waktu saja, namun nampaknya game
bertemakan perjudian tersebut apabila dimainkan oleh anak-anak secara
tidak langsung akan terdoktrin secara sendirinya, bagaimana dia
menyimpan uang, bagaimana dia memainkan strategi, bagaimana dia memutar
uangnya agar mendapatkan uang lebih banyak lagi dan lain sebagainya.
Carolyn Downs, seorang yang bergelar Doktor dari University of Salford mengatakan, "Memang efek dari game perjudian ini tidak langsung mengena, namun efeknya akan dijumpai di kemudian hari. Efek jangka panjang. Kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan adalah membiarkan game-game tersebut mempengaruhi otak anak-anak."
Tidak hanya orang tua dan sebagian orang saja yang mulai menyadari dan khawatir akan fenomena ini, sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang perlindungan gamer dari efek negatif yang disebabkan oleh game bernama GamCare berharap agar Gambling Commission melakukan penelitian dan investigasi terhadap game-game perjudian yang marak di situs jejaring sosial.
Namun, Facebook mempunyai pendapat lain seputar fenomena game perjudian ini. "Semua aplikasi termasuk game yang ada di Facebook saat ini masih terhubung dengan para pengembang aplikasi atau game yang bersangkutan," menurut juru bicara Facebook. Dari penjelasan Facebook tersebut, membersitkan satu arti bahwa Facebook tidak ingin disalahkan dengan hadirnya game perjudian sampai dengan penanaman doktrin perjudian tersebut.
Di Inggris, semua orang dapat melakukan perjudian yang legal apabila mereka telah berumur 18 tahun dan salah satu peraturan untuk mempunyai account di Facebook adalah minimal 13 tahun. Ironisnya, sekarang ini banyak sekali pengguna internet sekaligus pengguna Facebook yang berusia di bawah 17 tahun.
Menurut Anda, apakah game-game di Facebook terutama yang mengandung unsur perjudian hanyalah game semata ataukah mempunyai tujuan tertentu terhadap generasi muda setiap negara?
Carolyn Downs, seorang yang bergelar Doktor dari University of Salford mengatakan, "Memang efek dari game perjudian ini tidak langsung mengena, namun efeknya akan dijumpai di kemudian hari. Efek jangka panjang. Kita tidak menyadari bahwa apa yang kita lakukan adalah membiarkan game-game tersebut mempengaruhi otak anak-anak."
Tidak hanya orang tua dan sebagian orang saja yang mulai menyadari dan khawatir akan fenomena ini, sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang perlindungan gamer dari efek negatif yang disebabkan oleh game bernama GamCare berharap agar Gambling Commission melakukan penelitian dan investigasi terhadap game-game perjudian yang marak di situs jejaring sosial.
Namun, Facebook mempunyai pendapat lain seputar fenomena game perjudian ini. "Semua aplikasi termasuk game yang ada di Facebook saat ini masih terhubung dengan para pengembang aplikasi atau game yang bersangkutan," menurut juru bicara Facebook. Dari penjelasan Facebook tersebut, membersitkan satu arti bahwa Facebook tidak ingin disalahkan dengan hadirnya game perjudian sampai dengan penanaman doktrin perjudian tersebut.
Di Inggris, semua orang dapat melakukan perjudian yang legal apabila mereka telah berumur 18 tahun dan salah satu peraturan untuk mempunyai account di Facebook adalah minimal 13 tahun. Ironisnya, sekarang ini banyak sekali pengguna internet sekaligus pengguna Facebook yang berusia di bawah 17 tahun.
Menurut Anda, apakah game-game di Facebook terutama yang mengandung unsur perjudian hanyalah game semata ataukah mempunyai tujuan tertentu terhadap generasi muda setiap negara?
Komentar
Posting Komentar
Berkomentar Lah Dengan Baik Tidak Dengan Spam Dll !
Terima Kasih Salam Blogger.