Serangan DNS Changer Trojan tidak seperti yang ditakutkan


Serangan DNS Changer Trojan tidak seperti yang ditakutkanm

Tanggal 9 Juli waktu Amerika Serikat atau 10 Juli waktu Indonesia pukul 00.00 telah terlewati. Beberapa waktu terdapat laporan bahwa pada tanggal 9 atau 10 Juli adalah hari di manaInternet Doomsday atau kiamat internet terjadi. Namun, sampai saat ini berita yang sempat menghebohkan banyak pengguna internet di dunia tersebut tidak menunjukkan gejala apapun. Apakah Internet Doomsday atau kiamat internet hanyalah hoax?

Sehari sebelum kiamat internet ini terjadi, pihak FBI telah memberikan press release seputar masalah tersebut. FBI juga menyarankan untuk memeriksa semua perangkat yang terhubung secara offline atau online melalui beberapa situs rujukannya.

Pada akhirnya, ketika waktu menunjukkan pukul 00.00, FBI dengan segera mematikan server untuk mencegah serangan DNS Changer Trojan. Menurut Dailystar.com.lb, setelah membuatback-up dan memperbaiki segala celah di server, FBI mengaktifkan jalur internet kembali, karena banyak pebisnis yang sangat tergantung dengan internet.

Ternyata, serangan DNS Changer Trojan bukanlah berita bohong walaupun dampak serangannya hanya sedikit saja. Menurut laporan yang diterima oleh Msnbc.com sekitar 1% pengguna Cox Communication atau situs yang menyediakan service area untuk menghubungkan dengan banyak orang di area yang sama telah terkena imbas serangan DNS Changer Trojan tersebut.
Tidak hanya itu saja, terdapat laporan dari Securitynewsdaily.com, bahwa mesin penjual tiket otomatis di New York City Subway sempat down beberapa saat dan banyak yang mengaitkan hal tersebut dengan serangan DNS Changer Trojan.
"Walaupun serangan malware ini tidak seperti yang ditakutkan, namun kita harus tetap waspada," ungkap FBI. Pihak FBI sampai saat ini hanya mendapatkan sedikit saja laporan mengenai serangan trojan tersebut.
Dalam menjaga keamanan dunia internet ini, FBI dibantu oleh Comcast, Verizon, Time Warner Cable, Google, Facebook, Microsoft dan beberapa perusahaan antivirus lain seperti Kaspersky Labs dan F-Secure. Walaupun belum 100% dinyatakan aman, namun FBI memastikan bahwa penggunaan internet untuk hari ini (9/7 atau 10/9) dapat dilakukan seperti biasanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Video] Jika lalat Twitter-an

Bos Google juga jadi "korban" Gangnam Style

Cara Mendapatkan Unlimited Top-Level Domain (TLD) Gratis